Saturday, May 23, 2009

BlackBerry rakitan FOMA M1000

Semua pasti tau apa itu BlackBerry, dengan segala fitur koneksi kedunia maya, merupakan suatu Gadget yang wajib dimiliki setiap Cyber-Mania.Tetapi kendala harga yang cukup mahal dan biaya langganan perbulan yang tinggi, membuat kita pikir-pikir.
Tidak mau putus akal, banyak juga yang mencoba "membuat" BlackBerry dengan HP yang memiliki OS seperti Symbian, Windows Mobile, Palm dll, dan tersedianya Software BlacKBerry Connect dari Vendor BlackBerry mempermudah hal itu.
Tetapi impian tidak semudah membalik telapak tangan, kebanyakan merasa tidak puas dengan kinerja BlackBerry"an" mereka, tidak optimal, lambat , mahal, dan masalah lainnya.

Setelah memperhatikan masalah dan kesalahan yang dilakukan oleh mereka, aku sendiri mencoba untuk merakit BlackBerry"Ku" dengan modal sebuah HP merk Motorola NTT DoCoMo yaitu FOMA M1000.
FOMA M1000 mengadopsi OS Symbian UIQ, dengan kapasitas batere 1600 mAh,sistem layar sentuh dengan tombol yang minimalis.

Keuntungan dari penggunaan HP ini, kita tidak harus mensetting Network Connection lagi secara manual ke operator GSM, cukup mengaktifkan APN Mopera U yang sudah terinstall dari sononya didalam HP ini dan memiliki user ID identifications.
Selain itu, biaya penggunaan GPRS/ 3G relatif kecil sekali, tidak seperti penggunaan pada umumnya.

Aku sendiri menggunakan Kartu XL, dengan GPRS/ 3G yang sudah diaktifkan.Untuk membeli HP ini, aku pesan ke Jepang, sebelumnya HP itu harus sudah diunlock dari sana agar bisa dipake di Indonesia.

Berikut cara setting Access Point Mopera U:
Masu ke menu Control panel, klik connections tab, lalu masuk ke Network Settings.
Setelah masuk, klik tab mopera U, lalu klik windows "mopera U initial setup".
Kemudian muncul pop up windows"Registration is required for mopera U"klik continue.
Secara otomatis akan terkoneksi ke Server mopera U, dan teregister.
Selesai settingnya.

Begitu selesai, klik tab Profiles lalu klik APN mopera U, terus klik connect di windows bawah, jika berhasil, maka signal led warna hijau akan berkedipan terus menerus menandakan kita sudah terkonek ke server mopera U.Kemudian tes koneksi dengan membuka browsing, bila bisa membuka web pages, berarti semua settingan benar.

Begitu semua berjalan lancar, install aplikasi yang diinginkan, seperti Opera mini, Messenger, GoogleMap, dll sesuai selera.
Tetapi sebelumnya, jangan lupa untuk mensetting e-mail, jika anda menggunakan Yahoo!, berikut caranya:
Buka control panel, klik messaging accounts, pada tab Email, klik new.
Anda akan masuk pada windows Email account, isi Account name sesuai keinginan anda.
Lalu masukkan nama username anda pada kolom name, berikut isikan kolom Email address dengan email address anda.
Select connection type IMAP, dengan Internet account mopera U, pindah ke tab sebelahnya.
Inbox isi usename dan password anda.
Incoming server address diisi: imap.n.mail.yahoo.com
Outgoing server address diisi : smtp.mobile.mail.yahoo.com
Outgoing mail port : 25, Incoming mail port : 143, lalu klik done !!

Lalu kembali ke home, klik icon menu messaging, klik account name yang baru dibuat tadi, terus klik Receive & Send , tunggu hingga proses selesai, maka selesailah settingan push-mail anda.

Fasilitas yang kugunakan adalah Mobile Messenger, Mopera Browser dan Push-Mail, tidak banyak, karena itu sajalah keperluan pokok untuk aku, untuk koneksi internet, alhamdulillah non-stop 24 jam, dengan kondisi online terus menerus, termasuk Yahoo Messenger!.
Untuk biaya GPRS sendiri ( disini tidak ada 3G ), perhari aku mengeluarkan Rp 375 hingga Rp500,.
Cuma satu yang menjadi kendala, pemakaian daya batere menjadi lebih cepat, biasanya aku cas HP 1 hari 1 kali, sekarang jadi 1 hari 2 kali, lumayanlah, 1600 mAh, kalau misalkan 800 mAh seperti batere HP kebanyakan, pasti 1 hari 4 hingga 5 kali cas.
Yang penting aku bisa Online 24 jam.

Sunday, March 22, 2009

Pengganggu Frekuensi TV dan Radio FM

Perhatian:
Hanya untuk kesenangan semata, jangan sekali2 digunakan untuk tujuan yng tidak baik, apalagi dikomersialkan, kasihan orang yang mau nonton TV atau dengar radio FM, bisa pusing mereka, ha,ha,ha.....


Untuk transistor, gunakan PN2222, ataupun 2N2222, batere kotak 9V, dan untuk lilitan, gunakan kawat email ukuran 16, dipelintir dgn diameter 9mm sebanyak 6 putaran.
Untuk Varco, gunakan sekitar 45 pF.

Selamat mencoba ne.....

Friday, March 20, 2009

Modifikasi Wajan Bolic


Wajan bolic yang kubuat merupakan penyempurnaan dari tutorial yang banyak beredar di internet, tidak ada yang istimewa dari wajan bolic ini, sama persis dengan tutorial, baik dari bentuk, bahan, hingga perhitungan titik fokus.
Yang berbeda hanya sedikit perubahan dibagian mekanis saja, mengingat bentuk wajan yang terlalu solid, menurutku sangat berpengaruh dengan gerakan angin, jadi, apabila ada angin kencang, pastinya akan terjadi pergerakan mekanikal seperti berputarnya wajan pada baut tumpuan yang dipasang hanya 1 buah itu, lalu apa yang terjadi!
Sinyal WiFi akan hilang sebentar atau hilang selamanya, bisa pusing juga itu kan ?!

Maka dari itu, sedikit modifikasi aku lakukan, dengan membuang baut tumpuan yang berada ditengah-tengah buritan wajan dan menggantinya dengan bracket ukuran 1 1/2 inch sebanyak 2 buah.
Caranya, lubangi wajan dan dop tepat ditengahnya, menggunakan mata bor ukuran 2,5.
Lalu kedua bagian tersebut disatukan menggunakan mur baut ukuran 4 dengan panjang 1 inch.Setelah melekat, keduanya di ukur lubang bautnya menggunakan baut bracket, lalu di bor pada posisi baut bracket yang diukur tadi, usahakan tepat dan teliti dalam mengebornya, kalau meleset sedikit, bisa merusak dop atau melukai anda sendiri ( gunakan mata bor ukuran 2,5 dulu , setelah jadi, di bor lagi menggunakan mata bor yang lebih besar, 7,5 atau 8, sesuai ukuran baut bracket ).
Setelah selesai, pasang bracket tadi pada posisinya masing-masing.


Yang harus diperhatikan adalah cara pemasangannya pada pipa besi, caranya adalah kebalikan dari wajan bolic tutorial, perbedaannya, yaitu " dop bawah jangan dipasangi pipa PVC berlapis aluminium foil dulu, karena disitu tempat posisi mengunci mur bracket, kunci mur bracket pada tiang pipa besi, setelah kencang, baru ditutup menggunakan PVC tadi, seterusnya terserah, jika sinyal sudah ok dan dudukannya sudah kokoh, lem saja PVC tadi.


Selamat memodifikasi ??!!!

Antenna GRID Mesh 14dBi Hand Made

Antenna Grid Mesh yang kubuat menggunakan bahan aluminium yang banyak beredar dipasaran, dengan harga yang relatif terjangkau.
Peralatan juga tidak terlalu susah, hampir semua tersedia didaerahku.
Berikut perlengkapan kerja dan bahan untuk membuatnya:

Tools yang sangat penting :
Sigmat, utk mengukur.
Tang Rivet.
Bor Listrik.
Gergaji besi.
Solder Crystal 40 Watt.
Multimeter digital.
Untuk tools lainnya, aku gunakan seadaanya saja, mana yg perlu, dicari gitu.

Untuk bahan-bahan :
Batangan aluminium 1x1 cm 1 batang ( 6 meter ).
Wire Mesh Aluminium 1x1 m.
Plat aluminium batangan 1 batang
Plat aluminium meteran ( 4 mm ) dengan ukuran 5 x 12 cm.
Pipa PVC 1/2 inch secukupnya ( aku pakai sisa kerja kemarin ).
Dop PVC 1/2 inch 2 buah.
Plat besi 5 mm 10 x 10 cm.
Mur/ baut ukuran 10 panjang 2 inch 4 buah.
Plat besi 5 mm 10 x 20 cm.
Baut Bracket U 2 buah.
Kabel Coaxial RG58A/U 50cm
Konektor female SMA 1 buah
Plat tembaga 3mm secukupnya

Langkah kerja:
Pertama kali yang harus dilakukan adalah membuat Reflektor Grid nya.Potong batangan aluminium dengan ukuran 60 cm, sebanyak 2 buah, terus tandai titik 30 cm keduanya, terus dibor pakai mata bor ukuran 2,5.Kemudian dilengkungkan membentuk bolic, aku menggunakan jasa pembuat meja etalase untuk membengkokkannya.
Lalu potong plat aluminium dengan ukuran sama, ditandai pada titik 30 cm, dibor dan dibengkokkan juga.
Satukan kesemua bahan tadi lalu dibentuk melingkar, terus ujung-ujung batang aluminium tsb dipasang plat melingkar lalu dirivet.
Terakhir, pasang Wire Mesh nya dgn cara dipotong mengikut layer-layer yg baru dibuat,terus dirivet juga hingga kokoh.

Berikut hasilnya:

Fase berikutnya membuat dipole menggunakan plat tembaga, potong plat sesuai keperluan utk sebuah dipole, lalu disatukan menggunakan solder.


Terus, tinggal membuat tiang penyangga untuk dipole tersebut.
Potong pipa PVC 1/2 inch dengan ukuran 19 cm, lalu dipotong lajur tengahnya sedikit untuk menyisipkan dipole tadi.Terus pasang dop bawah ke tengah-tengah titik Grid tadi, lalu dirivet hingga tidak bergerak.Dari dop tsb, dari sampingnya dibuat lobang untuk menyelipkan kabel RG58A/U, usahakan ukurannya sama dengan diameter kabel.Terus masukkan kabel tsb yang sebelumnya sudah dipasang konektor SMA melalui lobang tadi dan diteruskan melewati pipa PVC menuju dipole, setelah kabel leluar, lalu disolder ke dipole.


Terus, terakhir membuat plat reflektor dipole.Gunting plat aluminium mengikut bentuk contoh digambar.

Lalu dipasang pada dop atas dan dirivet, terus dopt tsb dipasang pada tiang penyangga dipole dan di lem, usahakan semua pengerjaan dibagian ini rapi, jangan sampai ada celah untuk air masuk, kalaupun ada, usahakan dilem.


Pekerjaan terakhir yaitu membuat dudukannya dibawah Grid, menggunakan plat besi 10 x 10 cm, dibor mengikut tulang batangan aluminium, lalu dirivet secukupnya, sebelumnya dibuatkan lubang untuk dudukan baut sebanyak 4 buah untuk pemasangan polarisasi vertikal/ horizontal.

Terakhir sekali ambil plat 10 cm x 20 cm, lipat bagian ukuran 20 cm pada titik ukuran 10 cm sebesar 45 derajat, lalu pada salah satu bagian dibuatkan lobang menggunakan bor mengikut lobang baut polarisasi sebanyak 4 buah.Terus, pada bagian lainnya dibuatkan lobang untuk baut U Bracket sebanyak 4 buah, terus pasang baut Bracketnya.

Untuk finishing, pasang pigtail melalui Mesh, dengan cara di buat lobang dekat dgn Pipa PVC, tembus kebelakang.Lalu gunakan cat semprot, semprot bagian-bagian yang penting dan perlu, terus dilapis lagi menggunakan cat lapis clear.

Selesai pekerjaanku, berikut fotonya.


Antenna ini sangat cocok digunakan untuk aplikasi Wireless, seperti Hotspot client, dll.

Untuk uji perbandingan dBi, kami menggunakan antenna Yagi pasaran lokal yang banyak dijual secara online.

Dalam uji coba tersebut, dengan jarak antara rumah client dan Tower pemancar 2,5 km, perangkat USB menggunakan merk Hi Power, kabel UTP USB extender 18,5 Meter.
Penggunaan antenna Yagi berhasil mencapai angka 66~65 dBm,.
Terus antennanya diganti dengan Grid Mesh, lalu didirikan,


hasilnya cukup memuaskan, 59~60 dBm menggunakan Software Netstumbler 4.0.

Hari berikutnya dicoba lagi dengan jarak 4 km, perangkat USB menggunakan merk Blue Link BL-U83G 54M wireless USB Adapter, dengan antenna pembanding menggunakan yagi seperti foto diatas, dengan ketinggian tiang besi 11 meter dengan kabel USB extender 22 meter.
Hasilnya juga cukup memuaskan, signal strenght hingga mencapai 50%, dengan dBm - 65, sedangkan utk yagi itu sendiri, cuma memiliki 20~24 % signal strenght, perfect experiment.

Monday, March 16, 2009

<< GBR Elektronik >>: TV SHARP Wonder / Universe rusak standby

USB EXTENDER 22 Meter


USB Extender,..
Bagi mereka2 yg bergelut didunia Wireless, pasti tau persis dgn barang yg satu ini, mengapa tidak, barang inilah satu2nya yg bisa membuat perangkat wireless mereka berhasil menangkap sinyal WiFi di kejauhan.
Berbagai cara dan tehnik dilakukan, baik dari menggunakan merk kabel UTP tertentu ( misal Belden ), menambah regulator tegangan, hingga circuit elektronik.
Tapi kebanyakan dari tehnik tsb tidak bisa lebih dari 15~17 meter.
Berbagai tutorial telah ditulis, yg menurutku cukup menyesatkan, mengingat tingginya tingkat kegagalan yg dialami oleh beginner dan juga aku sendiri sempat terkecoh dgn kegagalan berdasarkan tutorial tsb.
Kenyataannya begini, untuk ukuran 10 meter ke atas, tepatnya dibawah 15 meter, USB extender berdasarkan tutorial aman2 aja, tapi begitu menginjak 15 meter keatas, siap2 aja dgn kegagalan.Karena tutorial tsb hanya utk ukuran 10~15 meter, begitu hematku.

Tetapi aku juga cukup berterima kasih dgn tutorial tsb, berkat panduannya lah aku gagal, lalu aku memeras otak dan bertekad kuat harus bisa, akhirnya aku berhasil menciptakan USB EXtenderku dgn panjang 22 meter menggunakan kabel UTP merk TELEBIT yg terkenal murah meriah tsb.

Untuk komponen, tidak banyak, cukup dengan kabel UTP Merk apa saja yg penting murah meriah ( karena itulah tujuannya, semurah mungkin, kalo bisa usahakan yg bekas pakai , dan jangan merk Belden ), panjangnya terserah, yg pasti aku baru berhasil 22 meter, so ukuran dibawah atau setara itu udah cukup.


Terus komponen berikutnya yaitu dioda 1 Ampere dan Zener, lalu konektor USB pair, trus konektor PSU.
Semua bahan dirangkai menjadi satu unit dgn spesifikasi injector 5 V+ dari Power Supply.
Mudah bukan??!!!
Kalo ngga paham, baca aja artikel ttg USB di Wikipedia.



Nanti aku akan nyoba ukuran 35 meter, lagi dlm tahap pengerjaan, dan semoga aku bisa melanggar kodrat alam nya USB.


The Secret Box
NB: Khusus utk experties.